🐯 Nama Istri Ayub Dalam Alkitab
Alkitabberisi kisah-kisah menakjubkan dari orang-orang terkemuka, yang banyak dibicarakan di dalam Alkitab dan hingga hari ini menjadi panutan bagi orang-orang percaya. Yesus adalah salah satu yang terbesar diantaranya. Namun selain Dia, kita juga mengenal 7 tokoh lain yang tak kalah terkenal, diantaranya: MUSA
Jakarta Viral di media sosial Facebook, sebuah Alkitab milik warga Desa Waimatan, Kecamatan Ile Ape Timur, Kabupaten Lembata yang tersapu banjir bandang ditemukan dalam kondisi terkoyak dan penuh lumpur.. Baca Juga: Pemerintah Pusat Kucurkan Dana Rp150 M untuk Pengendalian Banjir di NTT Kendati demikian, saat ditemukan dalam posisi terbuka, terdapat kutiban nasihat Nabi Ayub
Pertanyaanini muncul dari Ayub 42:10, " dan TUHAN memberikan kepada Ayub dua kali lipat dari segala kepunyaannya dahulu". Dari ayat itu kemudian muncul pertanyaan, kalau begitu apakah istri Ayub jadi dua ataukah tetap satu. Hal ini tentu saja berhubungan dengan masalah poligami di dalam Alkitab.
JikaMoms dan Dads sedang menanti kelahiran bayi perempuan, berikut ini beberapa inspirasi nama bayi perempuan Kristen yang unik untuk Anda lirik. Abigail: dalam bahasa Ibrani berarti kebahagiaan seorang ayah. Abilene: nama sebuah tempat dalam kisah Alkitab, yang dalam bahasa Ibrani artinya tanah padang rumput. Bethany: dalam bahasa Indonesia
Inidia arti nama Rachel Dalam Alkitab dari beberapa asal bahasa mulai dari perempuan dan laki-laki. Cari Arti Nama. Alkitab: nama istri ketiga Raja Daud, baik dalam kebijaksanaan dan indah dalam bentuk. 33: Dina: Dalam Alkitab salah satu dari tiga anak perempuan Ayub dikenal sebagai wanita paling cantik: 46: Jemimah: Perempuan:
Watakutama kisah ini daripada kitab Perjanjian Lama ialah Ayub. Kebanyakan perkataan kitab ini diucapkan oleh Ayub dan para penasihatnya, tetapi Ayub bukan penulisnya (Ayub 1:1). Nampaknya Musa orangnya yang menulis Kitab Ayub. Ayub ialah seorang anak Isakhar (Kejadian 46:13) dan sebab itu dia ialah cucu Yakub.
Sebagaimanakebanyakan perempuan dalam Alkitab, nama isteri Ayub tidak disebutkan. Tradisi Islam mengenalnya dengan nama Liah. Tradisi Yahudi menyatakan bahwa dia adalah Dinah, anak Yakub (Kej 30:1, kisah perkosaannya dalam Kej 34). Di dalam gereja, umumnya isteri Ayub tidak dihormati, dianggap seorang yang tidak setia kepada Tuhan, karena
DalamAlkitab ia merupakan perempuan pertama yang diciptakan Allah. Versi lain nama ini Eva, Eave, Evie, dan Ava. Grace: Nama ini memiliki banyak makna tergantung dari mana ia berasal. Yaitu 'rahmat' (Inggris), 'cantik' dan 'Dewi Kecantikan' (Latin), 'elegan' (Skotlandia). Nama ini terinspirasi dari kata Latin 'gratia'.
KesabaranNabi Ayub. Dikatakan bahwa Nabi Ayub diberi cobaan oleh Allah SWT seperti itu selama 18 tahun. Namun, luar biasanya, selama itu juga Nabi Ayub tidak pernah sekalipun mengeluh atau mengadu kepada Allah SWT. Dia terus bersyukur dan bersabar, tapi tetap berikhtiar, dengan cara tetap berobat dan beribadah.
Anakanak budak belian lalu dianggap sebagai anak-anak isteri jang sjah. Berulang-ulang kita didalam kitab Sutji berdjumpa dengan Ibu-ibu bangsa jang mandul. (Lihat Kej 25:21; 30:1 dsl; Dalam Kitab Sutji sebutan ini digunakan dalam tradisi P selaku nama Tuhan selama djaman para Bapa bangsa, sebelum nama Jahwe diwahjukan kepada Musa.
Jangditanjakan bukan: apakah Rebeka menjetudjui perkawinan, melainkan: apakah ia sanggup meninggalkan rumah orang-tuanja. Didjaman kuno kiranja ada adat-kebiasaan jang mengizinkan isteri - kalau menghendakinja - tinggal dirumah keluarga sendiri (lihat ajat 5).
Siapanama istri Potifar? sembunyikan teks. Namanya tidak tertulis di dalam Alkitab, meskipun ada dalam tradisi. Al-Quran menyebutnya Zuleika, dan beberapa penulis Arab tertentu menyebutnya Rail. dibuat dalam 0.03 detik dipersembahkan oleh YLSA. Alkitab SABDA. Antarmuka :
9k20lU. بِسْـــــــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم Kisah islamiah kali tentang wanita teladan, akan mengisahkan tentang sosok seorang istri yang kuat iman meskipun godaan Iblis datang bertubi-tubi. Dialah istri Nabi Ayyub Rahmah binti Ifrayin. Kita memang sering mendengar kisah Nabi Ayyub namun sangat jarang diceritakan tentang istrinya, istri yang sangat setia ini, tetap teguh pendirian Siapakah istrinya dan peranan dia dalam mendampingi suami yang tengah sakit parah sehari-harinya. Dia memiliki kesabaran dan kestiaan yang sangat tinggi. Dan dari dua sifatnya itu telah terbukti ampuh dalam menghalau bisikan iblis agar meninggalkan suaminya yang tengah sakit parah. Mari kita tengok sedikit kisahnya. Kisahnya. Salah satu wanita yang diceritakan dalam Al Qur’an, adalah Rahmah binti Ifrayin, cucu dari Nabi Yusuf dan istri dari Nabi Ayyub Sebagai anak yang terlahir dari keturunan Nabi, Rahmah memiliki pribadi yang mulia. Terlebih lagi ia diperistri oleh Nabi Ayyub Namun meski demikian, iblis tidak terima, tidak menghendaki apabila Rahmah berlaku baik pada suaminya. Waktu itu, Rahmah menjalani hidup seolah dalam kesempurnaan. Ia bergelimang harta kekayaan, anak yang banyak dan memiliki suami yang diangkat oleh Allah SWT sebagai salah satu Nabi-Nya. Itulah yang membuatnya selalu bersyukur dan semakin tekun beribadah. Namun, Allah SWT memiliki rencana lain terhadap Rahmah dan keluarganya. Suatu saat harta kekayaannya habis terbakar sehingga hiduplah Rahmah dalam kemiskinan. Akan tetapi itu tidak membuat keimanan Rahmah goyah, malah ia bisa bersabar dan meyakini bahwa segala sesuatu yang dia miliki, pada hakikatnya adalah milik Allah SWT. Ujian dari Allah SWT. Allah SWT terus menguji keimanan Rahmah. Semua anaknya tiba-tiba meninggal dunia dalam waktu yang relatif singkat. Awalnya Rahmah merasa sedih, namun ia dengan cepat bangkit dan meyakini jika anak adalah titipan Allah SWT semata. Ia pun semakin rajin beribadah. Ujian berikutnya datang, suaminya mengalami sakit aneh dan menular. Akibatnya,ia dan suaminya diisolasi dan dikucilkan oleh warga karena takut tertular penyakit. Rahmah pun dengan ikhlas menggendong suaminya dan berjuang mencari nafkah untuk kehidupan mereka. Ia telah menunjukkan diri sebagai wanita yang setia dalam mendampingi suaminya, baik dalm keadaan suka maupun duka. Pada suatu hari ada seorang kakek yang datang ke rumahnya. “Wahai Rahmah, apakah engkau menginginkan suamimu sembuh,” kata kakek itu. “Iya, aku ingin suamiku sembuh dari penyakit anehnya, apakah yang bisa saya lakukan demi kesembuhan suamiku?” tanya Rahmah. “Kalau begitu, suruh suamimu sujud kepadaku, maka suamimu akan sembuh,bahkan kamu akan kaya kembali,” jawab kakek itu. Rahmah sempat bingung dengan pernyataan kakek itu, namun karena imannya kuat, dia tidak mau bersujud, karena kita bersujud hanya kepada Tuhan Yang Maha Esa saja, pikirnya dalam hati. Setelah ditolak, kemudian Rahmah menceritakan kejadian tersebut kepada suaminya yang sedang terbaring lemah. Mendengar cerita istrinya, Nabi Ayyub terlihat tidak suka, ia menjeaskan bahwa kakek tua itu adalah jelmaan iblis yang hendak mengubah keyakinannya. Dan karena mendengar ketidaksukaan itu, Nabi Ayyub bersumpah untuk memukul Rahmah dengan seratus kali pukulan jika ia sembuh kelak. Nabi Ayyub Sembuh. Karena keteguhan suami istri ini dalam hal keyakinan, akhirnya Allah SWT memberikan kesembuhan kepada Nabi Ayyub Nabi Ayyub sembuh total seperti sedia kala. Suatu hari, ketika Rahmah pulang dari bekerja, ia mendapati orang asing yang tengah shalat di dalam rumahnya. Rahma pun terperanjat kaget sembari menunggu lelaki misterius itu selesai shalat. “Wahai orang asing, siapa dirimu dan apa tujuanmu datang ke rumahku?” tanya Rahmah penuh waspada siapa tahu orang itu adalah jelmaan iblis lagi. Laki-laki itu menoleh dengan senyuman yang manis. “Akulah suamimu,” jawab lelaki itu penuh wibawa. “Tidak mungkin…meskipun kamu mirip suamiku, namun saat ini suamiku tengah sakit keras, mustahil kamu adalah suamimu,” kata Rahmah yang mencoba meneliti orang tersebut. “Demi Allah SWT, wahai istriku, sayalah suamimu, Allah SWT telah memberikan kesembuhan kepadaku,” kata Nabi Ayyub meyakinkan. Akhir yang Bahagia. Setelah meneliti dan yakin kalau orang yang ada di hadapannya itu adalah suaminya, Rahmah pun segera berlari dan memeluk Nabi Ayyub Ia kemudian bersyukur kepada Allah SWT. Dalam keadaan penuh bahagia itu, Nabi Ayyub kemudianteringat akan sumpahnya untuk memukul istrinya sebanyak seratus kali bila sembuh. Setelah mengutarakannya kepada Rahmah, istrinya itu pun tidak merasa keberatan dan siap menerima pikulan dari suaminya. Subhanallah…Rahma memang seorang istri teladan, jarang ada tandingannya. Bersamaan dengan itu, turunlah wahyu Allah SWT kepada Nabi Ayyub agar melakukan sumpahnya dengan penuh rasa sayang dalam memukul. Allah SWT menyuruh Nabi Ayyub memukul isrtinya dengan pelan, dengan menggunakan seikat rumput lembut yang berjumlah seratus. Dengan demikian Nabi Ayyub tetap bisa melaksanakan sumpahnya, serta Rahmah tak merasakan sakit atas sumpah suaminya itu. Subhanallah…Allah menujukkan rasa sayang-Nya kepada Rahmah. Akhir cerita, keluarga Rahmah akhirnya dilimpahkan kembali rejeki dari Allah dengan sangat berlimpah. Dan Rahmah juga ditakdirkan hamil dan memiliki anak yang banyak lagi. Mendapat karunia yang tak terhingga itu, Rahmah bersyukur kepada Allah dengan sangat mendalam. Semoga banyak wanita yang bisa meniru teladan dari Ibu Salamh binti Ifrayin, cucu dari Nabi Yusuf ini. Sumber Kisah Islamiah
nama istri ayub dalam alkitab